Cari Renungan

Menu Horisontal

Renungan [Pengkhotbah 5:7-6:12] Apakah kita harus sampai menderita/sengsara dalam mengumpulkan harta?

Renungan Harian Kristen untuk

Pengkhotbah 5:7-6:12 <<< klik untuk melihat Ayat


Cemas akan hidup, Cinta kekayaan, Cinta uang, Harta, Kekayaan, Mengumpulkan harta, Menikmati hasil kerja, Penghasilan, pengkhotbah, Sengsara, Tidur nyenyak, Uang


Renungan Kristen kali ini membahas bahwa Orang yang 'cinta uang' tidak akan pernah puas dengan uangnya.
Orang yang 'cinta kekayaan' tidak akan pernah puas dengan penghasilannya. (5:9)

Dengan bertambahnya harta, makin banyak juga orang yang akan menghabiskannya. (5:10)

Ada seorang pekerja yang hanya memiliki harta secukupnya, namun dia bisa tidur nyenyak.
Tapi ada seorang yang kaya, bisa jadi dia tidak bisa tidur nyenyak karena cemas tentang hartanya yang begitu banyak. (5:11)

Manusia pada akhirnya meninggalkan dunia tanpa membawa hartanya,
sungguh menyedihkan bila hidupnya dipenuhi 'penderitaan, kesusahan, bahkan kegelapan' hanya karena mengejar uang. (5:12-16)



Inilah yang pengkhotbah anggap *baik dan tepat* : (5:17-18)
Orang bisa makan, minum, dan menikmati hasil kerjanya di 'waktu hidup manusia yang singkat'.
Seorang yang kaya pun, ia harus bersyukur dan menikmati segala hasil kerjanya.
*Itu lah yang dikaruniakan Allah pada manusia*.

Dengan begitu, orang tersebut tidak akan cemas tentang 'hidup manusia yang singkat'
karena hati orang tersebut dipenuhi kebahagiaan. (5:19)


Ada lagi kemalangan yang sangat menekan manusia:
Seseorang kaya, tetapi ia tidak diizinkan Allah menikmati kekayaannya.
Malah, orang yang dikasihi Allah lah yang menikmati kekayaan orang itu. (6:1-8)

Karena itu, lebih baik kita puas dengan apa yang ada pada kita,
daripada selalu menginginkan lebih banyak lagi. (6:9)



Dari Renungan ini, kita dapat mengambil kesimpulan yaitu:


Orang bisa makan, minum, dan menikmati hasil kerjanya di 'waktu hidup manusia yang singkat', *Itu lah yang dikaruniakan Allah pada manusia*.

Orang tersebut tidak akan cemas tentang 'hidup manusia yang singkat' karena hati orang tersebut dipenuhi kebahagiaan. "



Kiranya Renungan Kristen ini dapat menguatkan iman kita kepada Tuhan Yesus Kristus.
Amin.



*Sumber gambar: pixabay.com
Renungan Harian Kristiani Untuk Saat Teduh Kita