Cari Renungan

Menu Horisontal

Renungan [Pengkhotbah 11:9-12:8] "Mumpung masih muda, Hidup senang-senang saja". Bener gak?

Renungan Harian Kristen untuk

Pengkhotbah 11:9-12:8 <<< klik untuk melihat Ayat


hidup dalam Tuhan, hidup semakin sulit, hidup sulit, ingat Tuhan, Kesulitan, komitmen, memenuhi keinginan, muda, pengadilan Tuhan, pengkhotbah, senang-senang, sesuka hati, tunda,

Renungan Kristen kali ini membahas bahwa Sebagai orang muda, kita bisa saja hidup sesuka hati, memenuhi semua keinginan kita.
Namun, kita harus ingat, Tuhan akan mengadili semua yang telah kita lakukan tersebut. (11:9)

Meskipun kita masih muda, kita harus selalu ingat Tuhan.
Karena akan tiba waktu penuh kesengsaraan (bahkan kita merasa hidup tidak bahagia) "bila kita tidak mengingat Tuhan sejak muda." (12:1)

"Mengingat Tuhan" disini maksudnya bukan hanya mengingat dengan akal budi, tetapi maksudnya adalah:
*Komitmen*. Komitmen untuk hidup dalam Tuhan.

Pada nats ini diperlihatkan 3 fase dalam hidup manusia.

Fase pertama: Keadaan yang penuh kesulitan dan tanggung jawab dalam hidup semakin berat.
Pada fase tersebut, rasanya tidak ada lagi kesenangan (12:1)

Fase kedua: Kondisi fisik semakin tua dan semakin buruk. (12:3-5)
Pada kondisi tersebut, hal yang menyenangkan hati pun sudah tidak menarik lagi.

Fase ketiga: Tubuh mengalami kematian dan Roh kembali pada Allah. (12:7)
Pada akhirnya kita tidak bisa lagi mengingat Tuhan karena kematian yang semakin dekat.




Dari Renungan ini, kita dapat mengambil kesimpulan yaitu:




Hidup itu singkat.
Hidup akan 'semakin sulit' jika kita tidak hidup *ingat Tuhan*.

Jangan ditunda.
Walaupun masih muda, kita harus selalu mengingat Tuhan.
Yaitu *ber-komitmen untuk hidup dalam Tuhan*. "



Kiranya Renungan Kristen ini dapat menguatkan iman kita kepada Tuhan Yesus Kristus.
Amin.



*Sumber gambar: commons.wikimedia.org
Renungan Harian Kristiani Untuk Saat Teduh Kita