Renungan Harian Kristen untuk
Roma 9:19-29 <<< klik untuk melihat Ayat
Pada Renungan Kristen kali ini diceritakan bahwa Dulu, bangsa Israel lebih bertumpu pada perbuatan, tetapi tidak mengimani apa yang diperbuat.
Mereka sangat bersemangat mengerjakan ini dan itu serta berusaha taat pada hukum agama supaya Allah menerima mereka.
Namun, hasilnya ternyata gagal.
Kenapa?
Karena mereka bergantung pada apa yang mereka lakukan, bukan iman (kepercayaan) kepada Allah.
Allah lebih mengutamakan iman dibanding hanya sekedar perbuatan saja (tanpa meng-iman-inya).
Apakah kita sebagai orang Kristen saat ini juga hidup penuh gairah dan semangat?
Jika iya, bersyukurlah.
Namun, harapannya kita tahu bahwa kita hidup penuh gairah dan semangat karena hidup bersama Tuhan, bukan karena yang lain.
Nah, yang perlu kita hindari adalah 'beriman pada kebenaran yang kita buat sendiri'.
Kadang hal itu terjadi pada masyarakat sekarang ini kan.
Orang yang taat agama malah mudah menghakimi orang lain atau gereja lain.
Kenapa bisa begitu?
Itu karena standarnya bukan lagi kebenaran dari Allah, tetapi kebenaran yang dibuat sendiri.
Seharusnya kita hanya bersandar pada kebenaran dari Allah saja.
Caranya bagaimana?
Dengan memahami firman Tuhan, karena dengan memahami itu, kita dapat mengetahui kebenaran Allah sesungguhnya.
Mereka sangat bersemangat mengerjakan ini dan itu serta berusaha taat pada hukum agama supaya Allah menerima mereka.
Namun, hasilnya ternyata gagal.
Kenapa?
Karena mereka bergantung pada apa yang mereka lakukan, bukan iman (kepercayaan) kepada Allah.
Allah lebih mengutamakan iman dibanding hanya sekedar perbuatan saja (tanpa meng-iman-inya).
Apakah kita sebagai orang Kristen saat ini juga hidup penuh gairah dan semangat?
Jika iya, bersyukurlah.
Namun, harapannya kita tahu bahwa kita hidup penuh gairah dan semangat karena hidup bersama Tuhan, bukan karena yang lain.
Nah, yang perlu kita hindari adalah 'beriman pada kebenaran yang kita buat sendiri'.
Kadang hal itu terjadi pada masyarakat sekarang ini kan.
Orang yang taat agama malah mudah menghakimi orang lain atau gereja lain.
Kenapa bisa begitu?
Itu karena standarnya bukan lagi kebenaran dari Allah, tetapi kebenaran yang dibuat sendiri.
Seharusnya kita hanya bersandar pada kebenaran dari Allah saja.
Caranya bagaimana?
Dengan memahami firman Tuhan, karena dengan memahami itu, kita dapat mengetahui kebenaran Allah sesungguhnya.
Dari Renungan ini, kita dapat mengambil kesimpulan yaitu:
"Kita harus bersemangat dan penuh gairah dalam hidup ini.
Namun harus kita pastikan, yang menyebabkannya adalah karena hidup penuh dengan iman pada Tuhan Yesus Kristus, bukan yang lain.
Dan jangan bersandar pada kebenaran yang dibuat sendiri. Bisa-bisa malah membuat kita tidak lagi menaati Allah.
Kita harus bersandar hanya pada kebenaran Allah saja."
Kiranya Renungan Kristen ini dapat menguatkan iman kita kepada Tuhan Yesus Kristus.
Amin.
Renungan Harian Kristiani Untuk Saat Teduh Kita ✞